Di dalam Bible Power for Successful Living, Norman Vincent Peale bercerita tentang seseorang pria yang disebutnya Jeb. Di masa mudanya Jeb begitu menderita sehingga ia mencoba bunuh diri dengan minum racun. Namun, racun itu hanya berhasil membakar bibirnya. Ketika ia pulih, pemikiran pertamanya negative, “bahkan bunuh diri pun aku tak becus”. Lalu, pemikiran yang berbeda menguasai dirinya, “mungkin Tuhan menyelamatkan dengan alasan lain”. Sejak saat itu Jeb memutuskan tujuan hidupnya membuat orang lain bahagia. Ke mana pun ia pergi selama tiga puluh tahun berikutnya, Jeb meninggalkan jejak-jejak senyuman dan kegembiraan. Ia menyerahkan kartu namanya kepada setiap orang yang berisikan pesan berikut ini :
Jalan menuju kebahagiaan
Jagalah agar hatimu bersih dari kebencian, pikiranmu dari kekuatiran.
Hidup dengan sederhana; sedikit berharap; banyak member; penuhi hidupmu dengan kasih; tebarkan keceriaan.
Lupakan keakuan.
Pikirkan orang lain dan lakukan seperti yang kau inginkan orang lain lakukan.
Dr. Peale mengatakan bahwa Jeb adalah salah seorang yang paling bahagia yang pernah ia jumpai.
Di dalam tujuan ke arah sukses, pernahkah Anda memasukkan ke dalamnya tujuan membuat orang lain bahagia ?
Sumber : Dikutip dari buku Kisah-kisah Rohani Pembangkit Semangat
No comments:
Post a Comment